PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAMUR Ganoderma sp. TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR DAN TESTIS MENCIT Mus musculus YANG DIINDUKSI TIMBAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian ekstrak jamur Ganoderma sp. terhadap histopatologi testis dan hepar mencit (Mus musculus) yang telah diinduksi timbal. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit jantan galur DDW. Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu K0 (kontrol normal diinduksi akuades selama 7 hari), kontrol Ganoderma sp. selama 7 hari (K+), kontrol Pb selama 7 hari (K-), dan kelompok perlakuan yang terdiri dari P1 (induksi Pb selama 7 hari, kemudian induksi Ganoderma sp. selama 7 hari), P2 (induksi Ganoderma sp. selama 7 hari, kemudian induksi Pb selama 7 hari), dan P3 (induksi Ganoderma sp. selama 7 hari, induksi Pb selama 7 hari, kemudian induksi Ganoderma sp. selama 7 hari) yang masing-masing terdiri dari 4 ekor mencit dalam tiap kelompok. Induksi Pb dan induksi Ganoderma sp. dilakukan dengan injeksi peritoneal dengan dosis tunggal 100 mg/kgbb. Organ hepar dan testis dibuat preparat histologi. Pengamatan kerusakan jaringan hepar dan testis dilakukan dibawah mikroskop cahaya perbesaran 40X10, setiap individu dilakukan 5 kali pengulangan. Dilakukan penghitungan jumlah sel normal, sel yang mengalami degenerasi hidropis, dan sel nekrosis pada hepar. Dilakukan penghitungan jumlah sel spermatogonium, sel spermatosit, sel spermatid, diameter tubulus seminiferus, dan tebal epitel tubulus seminiferus. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P2 dan P3 dapat meningkatkan rerata presentase sel normal hepar, menurunkan rerata presentase sel degenerasi hidropis, dan menurunkan rerata sel nekrosis pada hepar. Pada organ testis tidak menunjukkan perbedaan signifikan terhadap jumlah sel spermatogonium, sel spermatosit, sel spermatid, diameter tubulus seminiferus, dan tebal epitel tubulus seminiferus. Dapat disimpulkan ekstrak Ganoderma sp. dapat berperan sebagai hepatoprotektor dengan memperbaiki kerusakan gambaran histologi hepar jika diberikan sebelum induksi Pb, namun tidak mempengaruhi gambaran histologi testis secara signifika

    Similar works