research

Pengaruh kebiasaan belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar matematika melalui sikap berpikir kritis siswa SMP di kecamatan Samarinda seberang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar matematika, (3) pengaruh berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika, (4) pengaruh kebiasaan belajar Terhadap berpikir kritis, (5) pengaruh lingkungan sekolah pengaruh lingkungan sekolah, (6) pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika melalui berpikir kritis, (7) pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar matematika melalui berpikir kritis, (8) pengaruh kebiasaan belajar, pengaruh lingkungan sekolah dan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode cross sectional correlation. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kecamatan Samarinda Seberang yang berjumlah 392 siswa dengan ukuran sampel 80 responden dan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama tidak terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,4%, kedua terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan terhadap hasil belajar sebesar 13,4%, ketiga terdapat pengaruh yang signifikan berpikir kritis terhadap hasil belajar sebesar 29%, keempat terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan belajar terhadap berpikir kritis sebesar 29,2%, kelima tidak terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan terhadap berpikir kritis sebesar 1,7%, keenam terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar melalui berpikir kritis sebesar 8,86%, ketujuh terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan terhadap hasil belajar melalui berpikir kritis sebesar 13,89%, kedelapan pengaruh kebiasaan belajar, lingkungan dan berpikir kritis terhadap hasil belajar sebesar 14,4%

    Similar works