Stabilitas Fisika-Kimia Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Vitamin E dalam Bentuk Sediaan Krim

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak fungsi dan khasiat bagi kehidupan manusia. Salah satu yang paling menonjol dari kandungan tanaman kelor adalah kandungan antioksidan, terutama pada bagian daun. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan bahan aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol. Senyawa tersebut mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memformulasikan daun kelor (Moringa oleifera) menjadi sediaan krim antioksidan dengan menggunakan variasi bahan aktif yaitu krim basis (F1), krim serbuk daun kelor (F2), dan krim vitamin E (F3). Evaluasi dilakukan untuk melihat stabilitas fisika dan kimia. Parameter uji stabilitas fisika meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji tipe emulsi, uji bobot jenis, uji viskositas, uji sifat alir, dan uji distribusi ukuran partikel dan droplet. Parameter uji stabilitas kimia meliputi uji pH dan uji aktivitas antioksidan. Pengamatan pada sediaan krim dilakukan selama 28 hari. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH yang kemudian serapannya diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna baik pada krim basis, krim serbuk daun kelor, maupun krim vitamin E hal ini ditunjukkan dengan hasil uji statistik ANOVA satu arah yaitu nilai P<0,01. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa krim F2 memilik % peredaman radikal bebas yang lebih tinggi dibandingkan dengan krim F1 dan F3

    Similar works