ADAPTASI VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH SERAM TIMUR MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN WILAYAH

Abstract

Penyebab utama rendahnya produktivitas padi di Maluku adalah tidak tersedianya varietas unggul spesifik lokasi. Untuk itu, perlu dikaji penggunaan varietas unggul baru yang adaptif di Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dengan produktivitas tinggi, baik kualitas maupun kuantitas dan sesuai preferensi konsumen dalam mendukung ketahanan pangan Maluku. Telah dilakukan kajian adaptasi beberapa varietas unggul baru padi sawah irigasi Desa Jakarta Baru, SBT tahun 2011 untuk mendapatkan dua hingga tiga varietas unggul berproduksi tinggi. Rancangan Acak Kelompok digunakan dengan tiga ulangan dan lima perlakuan (Conde, Cibogo, Inpari 3, Inpari 6, dan Inpari 13). Sistem tanam yang digunakan adalah model legowo 4:1 dengan jarak tanam (20 cm x 10 cm) x 40 cm. Parameter yang diamati: tinggi tanaman saat menjelang panen, jumlah anakan produktif/rumpun, panjang malai jumlah bulir per/malai, berat gabah total (g)/rumpun, dan hasil gabah kering panen per ha (ton per ha). Hasil: dari lima varietas unggul yang diuji, Inpari 13 memperlihatkan hasil lebih tinggi, berbeda nyata dengan varietas lainnya, varietas Conde. Dari daya hasilnya, kedua varietas (Inpari 13 dan Conde) berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur untuk mendukung ketahanan pangan wilayah Maluku. Kata kunci: varietas; padi; pangan

    Similar works