Prakiraan Kondisi Isolator (Keramik Dan Polimer) Tegangan Tinggi Berdasarkan Gambar Termal

Abstract

Bahan keramik dan polimer banyak digunakan sebagai isolator dalam transmisi daya tegangan tinggi. Isolator cenderung mengalami kegagalan saat cuaca mendung (kelembaban tinggi) dan kondisi lingkungan seperti dekat pantai atau dekat pabrik semen. Kegagalan terjadi ketika permukaan isolator terkontaminasi oleh garam laut atau debu semen yang menyebabkan peluahan sebagian (PD). PD dan arus bocor dapat terjadi karena kontaminasi isolator menyebabkan kualitas isolasi menurun. Untuk mengatasi kegagalan isolator, metode ANFIS diusulkan sebagai prakiraan kondisi isolator secara non-kontak. Disamping alat pengujian memakai metoda baru juga dapat mengukur tingkat kebocoran isolasi. Oleh karena itu, perlu mengumpulkan data seperti voltase input, PD, arus bocor dan gambar termal isolator dalam dua kondisi berbeda yang bersih dan terkontaminasi pada tahap percobaan. Gambar termal ditangkap oleh kamera inframerah dan arus bocor dibaca melalui komputer pribadi (PC). Data-data ini digunakan sebagai input dalam pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dalam metode ANFIS. Lebih lanjut, metode ini menginterpretasikan data terukur dari isolator yang perlu dikategorikan sebagai Aman (p ≤ 0,5 dan / atau IB 0,5 ÷ ≤ 0,67 dan / atau IB (25 ÷ 33,5) mA) atau Berbahaya (p > 0,67 ÷ ≤ 0,83 dan / atau IB (33,5 ÷ 41) mA). Aplikasi akhir dari sistem dapat menjadi alat non-kontak untuk memprakirakan kondisi isolator keramik dan polimer yang digunakan oleh teknisi di lapangan

    Similar works