Tanah vulkanis mengandung karbon organik yang tinggi. Penentuan kadar karbon
organik di laboratorium memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Untuk
itu dipandang perlu untuk mencari metoda alternatif yang efektif dan efisien dengan
penggunaan teknologi penginderaan jauh. Metoda penginderaan jauh dapat
menghitung nilai indeks vegetasi melalui metoda NDVI (Normalized Difference
Vegetation Index). Pada penelitian ini dilakukan analisis karbon tanah dan
perhitungan nilai indeks vegetasi sawah vulkanis Gunung Kerinci dengan
memanfaatkan citra Landsat 8. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
korelasi kadar karbon ditanah sawah vulkanis Gunung Kerinci dengan nilai NDVI.
Analisis fraksi karbon menunjukkan tanah sawah vulkanis Gunung Kerinci
memiliki kadar karbon organik berkisar 3,15%-12,74%, karbon sangat labil
berkisar 0%-1,02%, karbon labil berkisar 0%-0,17%, karbon humus metal komplek
(HMK) berkisar 0,69%-1,1%, karbon terikat liat non kristalin (TLNK) berkisar
0,79%-1,4%, dan karbon rekalsitran berkisar 0,08%-5,83%. Hasil interpretasi dan
pengolahan citra menunjukkan sawah vulkanis memiliki rentang NDVI optimum
berkisar antara 0,45 hingga 0,77. Korelasi karbon organik dengan NDVI sebesar r
= 0,825 (sangat kuat) dan korelasi karbon TLNK dengan NDVI sebesar r = 0,692
(kuat). Diharapkan data ini dapat dijadikan pedoman untuk prediksi kadar karbon
tanah.
Kata kunci: tanah vulkanis, sawah, karbon, NDVI, korelas