Masalah tidur terjadi pada 74-98% pada pasien Parkinson’s Disease (PD). Salah satu dari
gangguan tidur yang berhubungan dengan PD adalah kekantukan di siang hari yang berlebihan
(Execessive daytime sleepiness/EDS). Survai menunjukkan bahwa antara 30 sampai 75%
pasien PD melaporkan EDS yang bermakna.
Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui sejauh mana obat-obat antiparkinson,
tingkat keparahan penyakit, umur subjek, dan durasi penyakit menginduksi terjadinya episode
kekantukan siang hari pada pasien PD.
Pasien PD yang datang ke Poliklinik Saraf Rumah Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat
pada bulan Agustus sampai Oktober 2003, diminta melengkapi Epworth Sleepiness Scale.
Terapi yang diterima, usia, skala Hoehn and Yahr, dan durasi penyakit, dicatat dan dianalisis
menggunakan Spearman Correlation dan nilai p.
Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara obat-obat antiparkinson, tingkat
keparahan penyakit, dan umur subyek dengan kekantukan siang hari pada pasien PD, tetapi
terdapat hubungan antara durasi penyakit dengan kekantukan siang hari pada pasien PD