UJI POTENSI EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn.) YANG TUMBUH DI PADANG SEBAGAI LARVASIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK (Aedes aegypti)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui vektor penular yaitu nyamuk. Vektor utama penyakit ini adalah nyamuk betina dari spesies Aedes aegypti. Obat untuk membunuh virus dengue serta vaksin untuk pencegahannya masih dalam percobaan, sehingga upaya dalam pemberantasan penyakit ini adalah dengan memberantas vektor penular tersebut. Salah satu upaya pemberantasan jentik nyamuk adalah dengan pemberian larvasida sintetik, namun penggunaan secara intensif dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi vektor dan pencemaran lingkungan. Ekstrak daun putri malu dapat dijadikan sebagai alternatif berupa larvasida nabati karena memiliki aktivitas larvasida yang menyebabkan kematian larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.) yang tumbuh di Padang terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan completely randomized design yang terdiri dari 8 perlakuan dan 1 kontrol dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium Parasitologi Universitas Andalas. Sampel terdiri dari 720 ekor larva Aedes aegypti yang sudah mencapai instar III/IV dengan teknik purposive sampling. Masing-masing kelompok uji berisi 20 ekor larva dalam 200 ml larutan (ekstrak + akuades) dengan serial konsentrasi ekstrak 1, 2, 3, 4, 5, 10, 12,5, dan 15 mg/ml. Jumlah kematian larva dicatat setelah 24 jam pemaparan ekstrak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn) dengan konsentrasi ekstrak 1, 2, 3, 4, dan 5 mg/ml tidak efektif sebagai larvasida Aedes aegypti, sedangkan konsentrasi 10, 12,5 dan 15 mg/ml efektif sebagai larvasida Aedes aegypti dengan persentase kematian masing-masing adalah 12,5, 30, dan 60%. Ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn) memiliki nilai LC50 berdasarkan analisis probit sebesar 14,568 mg/ml.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn) berpotensi sebagai larvasida Aedes aegypti. analisis univaris sedang (48,4%). Tingkat stres terkait akademik yang terbanyak
Kata kunci: DBD, Aedes aegypti, larvasida nabati, Mimosa pudica Linn