PENGARUH KOMPOS BLOTONG PLUS PUPUK KANDANG SAPI DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA ULTISOL DAN PERTUMBUHAN PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)
ABSTRAK
Ultisol merupakan salah satu jenis tanah suboptimal sehingga perlu dilakukan penambahan amelioran untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh kompos blotong plus pupuk kandang sapi dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol dan pertumbuhan kelapa sawit main nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok. Dosis perlakuan terdiri dari A = Kontrol, B = 0,25 kg/8 kg tanah, C = 0,5 kg/8 kg tanah, D = 0,75 kg/8 kg tanah dan E = 1,00 kg/8 kg tanah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos blotong plus pupuk kandang sapi dengan dosis 1 kg/8 kg tanah mampu memperbaiki sifat kimia Ultisol yang diberi dolomit dengan dosis 12,70 kg/8 kg tanah seperti meningkatkan nilai pH tanah 1,1 unit; N-total 0,45 %; kandungan C-organik 2,19 %; kandungan P-tersedia 37,14 ppm; KTK 22,04 cmol/kg; dan kation basa seperti K-dd 0,17 cmol/kg; Ca-dd 0,37 cmol/kg; Mg-dd sebesar 0,40 cmol/kg dan dapat menurunkan kandungan Al-dd hingga tidak terukur. Pemberian kompos blotong plus pupuk kandang sapi meningkatkan pertumbuhan Bibit Utama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq. ). Pertumbuhan tanaman optimum terdapat pada perlakuan D (0,75 kg/8 kg tanah) dengan peningkatan tinggi tanaman sebesar 16,67 cm, jumlah daun sebanyak 4 helai, diameter batang sebesar 10 mm, serta angkutan hara N 2,26 g/tanaman, P 0,18 g/tanaman, K 1,44 g/tanaman.
Kata kunci : Blotong, Kompos, Kelapa sawit, Pupuk kandang, Ultiso