Pelebaran Bandwidth Menggunakan Teknik Defected Ground Structure Pada Antena Mikrostrip Rectangular Patch Untuk Aplikasi WiMAX dan WLAN

Abstract

Pada penelitian ini, dirancang sebuah antena mikrostrip dengan elemen patch berbentuk segiempat yang mampu bekerja pada frekuensi WiMAX dan WLAN dalam satu band (2.3 GHz – 5.35 GHz). Namun, antena mikrostrip memiliki bandwidth yang sempit (narrow bandwidth). Oleh karena itu, digunakan teknik Defected Ground Structure (DGS) agar dapat meningkatkan bandwidth. Jenis DGS yang digunakan yaitu DGS berbentuk segiempat dengan cara menghilangkan (etching) sebagian elemen ground plane. Substrate yang digunakan yaitu FR4 yang memiliki konstanta dielektrik 4,4 dan ketebalan 1,6 mm. Rancangan antena disimulasikan menggunakan HFSS (High Frequency Structural Simulator) versi 13.0 untuk menilai unjuk kerja dari antena. Antena DGS ini memiliki dimensi 25.4 mm x 45 mm x 1.67 mm. Hasil simulasi antena menunjukkan peningkatan bandwidth sebesar 3.77 GHz dibandingkan dengan antena tanpa DGS. Pita frekuensi kerja antena tersebut yaitu 2.20 GHz – 6.03 GHz. Gain maksimum 3.84 dB dan pola radiasinya omnidirectional. Rancangan antena hasil simulasi ini difabrikasi. Hasil pengukurannya secara umum menunjukkan bahwa kinerja antena telah dapat memenuhi rentang frekuensi kerja yang diinginkan. Kata kunci : WiMAX, WLAN, Antena Mikrostrip, Defected Ground Structure (DGS), Line Feeding, Peningkatan Bandwidth

    Similar works