Kajian Pendahuluan Biotransformasi a-mangostin oleh Jamur Endofitik Lichen Cephalosporium sp, Isolasi Metabolit Sekunder dari Kultivar dan Uji Bioaktivitas Antibakteri

Abstract

Telah dilakukan penelitian pendahuluan biotransformasi a-mangostin dan isolasi senyawa metabolit sekunder menggunakan jamur endofitik Cephalosporium sp serta uji antibakteri terhadap 4 bakteri patogen, 2 bakteri gram positif (Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Metisilin Resisten Staphylococcus aureus) dan 2 bakteri gram negatif (Esherichia coli ATCC 25922 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853) dengan metode difusi agar. Kultivasi dilakukan dalam media beras selama 21 hari, kemudian diekstraksi dengan etil asetat dan dilanjutkan dengan metanol. Dari fraksi etil asetat diperoleh senyawa W1 sebanyak 9,6 gram (0,86% dari berat kultivar) dan senyawa W2 sebanyak 36,8 mg (0,003% ). Senyawa W1 dan W2 masing-masingnya memberikan nilai Rf 0,39 dan 0,61 dengan eluen kloroform:aseton:asam format (10:7:1) dan jarak leleh 150,5-154,2oC dan 133-134,3oC. Elusidasi struktur senyawa W2 hasil kultivasi jamur diidentifikasi menggunakan 1H dan 13C NMR sebagai 5-Hidroksil-4-okso-4H-piran-2-il)metil asetat. Aktivitas antibakteri kedua senyawa ini terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Metisilin Resisten Staphylococcus aureus, Escherichia coli ATCC 25922, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, tergolong sedang dengan diameter hambat 5-10 mm pada semua konsentrasi uji (4000g/ml, 2000 g/ml, 1000g/ml, 500g/ml, dan 250 g/ml). Kata kunci: Biotransformasi, alfa mangostin, jamur endofit, antibakter

    Similar works