FILM ADAPTATION OF MARKUS ZUSAK’S THE BOOK THIEF: THE EXPOSITION OF ANTI-SEMITISM AND HUMANKINDNESS

Abstract

Skripsi ini menganalisis dan membandingkan The Book Thief karya Markus Zusak (2005) dan film adaptasinya. Fokus penelitian adalah elemen sinematik yang digunakan untuk menyampaikan isi dari novel The Book Thief. Skripsi ini juga menjabarkan perbedaan penggambaran kapital budaya dan kondisi sosial di dalam The Book Thief. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan teori adaptasi, mise-en-scene, dan strukturalisme genetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembuatan film The Book Thief, Brian Percival sebagai sutradara memiliki tiga motivasi, yaitu dorongan ekonomi, kultural kapital, dan motif pribadi dan politik. Percival lebih mengeksplorasi nilai-nilai kekeluargaan daripada konflik-konflik di masa Holocaust. Percival menampilkan peristiwa sejarah anti-Semitisme seperti Pembakaran Buku, Malam Kaca Pecah, dan Program Pemuda Hitler sebagai informasi pendidikan bagi penonton. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam film The Book Thief mengakibatkan penggambaran kekejaman periode Nazi tidak sekejam deskripsi dalam novel. Kata Kunci: Film Adaptasi, Nazi, Anti-Semitism, Holocaust Literatur

    Similar works