UJI KONSENTRASI FORMULA NANOEMULSI SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L: Randle) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Phytophthora palmivora Butler. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Theobroma cacao Linn.) SECARA IN VITRO

Abstract

Penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora Butler. merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan menurunnya produksi tanaman kakao. Penggunaan nanoemulsi serai wangi merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan penyebab penyakit busuk buah kakao yang ramah lingkungan dan cukup efektif untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nanoemulsi serai wangi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur P. palmivora penyebab penyakit busuk buah pada kakao secara in vitro. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Juni sampai Agustus 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, konsentrasi nanoemulsi serai wangi 0,10%, 0,15%, 0,22%, 0,33%, 0,50%, dan fungisida berbahan aktif cuprum dengan konsentrasi 0,10% sebagai pembanding. Parameter yang diamati adalah luas koloni, pertumbuhan jamur P. palmivora, jumlah sporangium, berat basah dan berat kering. Data dianalisis dengan Uji F dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan jamur P. palmivora adalah konsentrasi nanoemulsi serai wangi 0,50% dengan efektivitas penekanan pada luas koloni, jumlah sporangium, berat basah, dan berat kering koloni secara berurutan yaitu 94,81%, 100%, 87%, dan 60%. Kata kunci: Kakao, busuk buah, nanoemulsi seraiwangi, Phytophthora palmivor

    Similar works