Analisis Efektivitas Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang

Abstract

ANALISIS EFFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN BEDAH RUMAH DI KOTA PADANG PANJANG Oleh : Ridya Hazni (Dibawah bimbingan Prof. Dr. Sjafrizal, SE, MA dan Dr. Yossyafra) ABSTRAK Kemiskinan adalah masalah sosial terbesar di dunia dan setiap negara berusaha untuk mengatasinya karena membuat seseorang belum bisa melengkapi keperluan dasar dirinya dan keluarganya yang mencangkup kebutuhan fisik, mental dan sosial. Rumah merupakan salah satu keperluan dasar manusia yang tingkat kepentingannya lebih rendah dari sandang dan pangan. Data Baseline Perumahan Kota Padang Panjang mengungkap bahwa bangunan yang merupakan rumah hunian sebanyak 9575 unit, 1393 unit rumah (14,5 %) diantaranya merupakan rumah dengan luas lantai kurang dari 8 m2/orang, 1014 unit rumah (10,6 %) merupakan rumah dengan kondisi atap, lantai dan dinding tidak sesuai dengan persyaratan kualitas bahan bangunan, 853 unit rumah (8,9 %) merupakan bangunan hunian yang tidak memiliki jaringan air bersih perpipaan maupun non perpipaan terlindungi dan 2708 unit rumah (28,28 %) merupakan bangunan hunian yang tidak memiliki kloset yang terhubung dengan tangki septik. Salah satu program pembangunan perumahan dan permukiman yang telah dijalankan Pemerintah Kota Padang Panjang dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi hak dasar berupa rumah yang layak huni adalah Program Bantuan Bedah Rumah yang dilaksanakan dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat efektivitas pelaksanaan Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang. Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang dan merumuskan implikasi kebijakan yang tepat untuk diterapkan pada Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuisioner dan melakukan wawancara kepada 81 responden dari penerima manfaat Program Bantuan Bedah Rumah tahun 2012 s/d 2014 di Kota Padang Panjang. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang tahun 2012 s/d 2014 adalah Cukup Efektif, dimana nilai efektivitas ini dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu; 1) terpenuhinya rasio luas rumah, 2) teraksesnya air bersih yang aman dan terlindungi, dan 3) teraksesnya sanitasi yang layak sesuai standar kesehatan. Implikasi kebijakan yang perlu diambil Pemerintah Kota Padang Panjang dalam peningkatan nilai efektivitas Program Bantuan Bedah Rumah di Kota Padang Panjang selanjutnya kedepan adalah perlu dibedakan besaran bantuan berdasarkan keparahan kondisi rumah dan keterbatasan luas lahan yang dimiliki oleh masyarakat miskin penerima program. Kata Kunci : Efektivitas, Bedah Rumah, Masyarakat Miski

    Similar works