ABSTRAK
Penyalahgunaan antibiotik pada mahasiswa terus menjadi masalah yang signifikan di Negara maju dan Negara berkembang. Pada tingkat individu, pengetahuan dan keyakinan mempengaruhi tindakan yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk tindakan tentang penggunaan antibiotik. Metode yang digunakan yaitu survei eksplanatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penggunaan antibiotik oleh mahasiswa S1 kesehatan dan non kesehatan di Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan responden dengan metode proportional stratified random sampling didapatkan empat ratus enam puluh tiga responden yang sesuai dengan kriteria. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2017. Analisis data menggunakan ujiChi-Square test (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan (40,8 %) mahasiswa S1 kesehatan dan (79,8 %) mahasiswa S1 non kesehatan memiliki pengetahuan yang rendah terhadap penggunaan antibiotik. Sikap mahasiswa S1 kesehatan dan mahasiswa S1 non kesehatan menunjukkan sikap yang positif (55,6 %) Untuk mahasiswa kesehatan dan (52 %) untuk mahasiswa S1 non kesehatan. Tindakan mahasiswa S1 kesehatan dan mahasiswa S1 non kesehatan umumnya menunjukkan tindakan positif, dengan persentase tindakan positif (51,4 %) untuk mahasiswa S1 kesehatan dan (60,1 %) pada mahasiswa S1 non kesehatan. Pada uji perbandingan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan pada mahasiswa kesehatan dan non kesehatan didapatkan hanya tindakan yang memiliki perbedaan yang bermakna dengan nilai P<0,05. Kesimpulan yang diperoleh pada kedua kelompok mahasiswa kesehatan dan non kesehatan memiliki tingkat pengetahuan pada umumnya rendah, sikap positif dan tindakan yang positif pada penggunaan antibiotik.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, mahasiswa S1 kesehatandan non kesehata
