FAKTOR RISIKO KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2016

Abstract

Tujuan Gagal ginjal kronik merupakan penyakit tidak menular yang perlu mendapatkan perhatian karena bersifat silent killer. Prevalensi GGK di Indonesia tahun 2013 yaitu 0,2% dengan diabetes sebagai penyebab gagal ginjal terbanyak yaitu 37%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan status diabetes mellitus di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016. Metode Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Juli 2017, menggunakan disain case-control dengan 96 responden. Pengambilan sampel kasus dan kontrol dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data berdasarkan status rekam medis pasien Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016. Data analisis menggunakan uji chi-Square dan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian DM pada responden GGK adalah umur OR= 3,26 (95% CI 1,374-7,741), pendidikan OR=0,33 (95% CI 0,142-0,754), hipertensi OR= 3,22 (95% CI 1,309-7,898), dan dislipidemia OR=7,61 (95% CI 2,728-21,224). Hasil uji statistik diperoleh variabel yang berhubungan dengan kejadian DM pada responden GGK adalah dislipidemia p-value = 0,002 (OR=6,04) Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dislipidemia berisiko paling tinggi terhadap kejadian DM pada responden GGK di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2016. Diharapkan kepada PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit) RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk meningkatkan strategi penyuluhan melalui berbagai media mengenai faktor risiko DM yang dapat meyebabkan berbagai komplikasi, terutama komplikasi nefropati diabetik yang berujung GGK. Penyuluhan yang dilakukan lebih ditekankan tentang pola pengaturan makan DM yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan kadar trigliserida. Kata Kunci :Diabetes mellitus, dislipidemia, gagal ginjal kronik, hipertensi, pendidikan, umu

    Similar works