Analisis Peran Bendahara Pengeluaran Terhadap Pelaksanaan APBD di Kabupaten Rokan Hulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Bendahara Pengeluaran dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)dan faktor-faktor apa sajayang menjadi kendala Bendahara Pengeluaran dalam melaksanakan perannya serta upaya apa saja yangdapat dilakukan untuk mengatasi kendalayang ada.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, ada 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) yang menjadi objek dalam penelitian yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Sekretariat Dewan Pengawas Korpri, Rumah Sakit Umum Daerah dan Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hulu.Teknikanalisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada beberapa peran yang belum sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam melaksanakan perannya Bendahara Pengeluaran menemui beberapa kendala, yaitu adanya perubahan pada sistem dan informasi dari pihak Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) mengenai proses pencairan dana, kegiatan yang tidak sesuai dengan perencanaan, penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD)dan penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ)yang sering tidak tepat waktu serta penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang belum optimal. Kendala tersebut diupayakan dapat teratasi dengan adanyapemberian informasi ataupun sosialisasi dari pihak DPKA, ketelitian dan kecermatan dari PPTK dalam membuat perencanaan, penambahan personil entri data SPD di DPKA, disiplin yang tinggi dari pemegangjabatan serta pengoptimalan penggunaan aplikasi SIMDA di masing-masing satker. Kata Kunci : peran, bendahara pengeluaran, APB

    Similar works