HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT P&P LEMBAH KARET TAHUN 2015

Abstract

Tujuan Penelitian Keluhan nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan musculoskeletal. Sebanyak 29% penyakit akibat kerja adalah nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan faktor individu dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bagian produksi PT P&P Lembah Karet Kota Padang Tahun 2015. Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di bagian produksi PT P&P Lembah Karet Kota Padang dari bulan November 2014 – April 2015 dengan sampel sebanyak 52 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan metode proporsional random sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil Hasil penelitian dari 52 responden diketahui bahwa pekerja yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah berat sebesar 65,4%, pekerja yang postur kerja berisiko tinggi sebesar 59,6%, pekerja yang mempunyai usia berisiko sebesar 75%, pekerja bermasa kerja lama 82,7%, pekerja yang memiliki kebiasaan merokok berisiko sebesar 69,2%, pekerja yang memiliki IMT berisiko sebesar 34,6%, dan pekerja yang memiliki kebiasaan olahraga berisiko sebesar 65,4%. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah adalah postur kerja, usia, masa kerja dan kebiasaan olahraga dengan p0,05. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara postur kerja, usia, masa kerja dan kebiasaan olahraga dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bagian produksi PT P&P Lembah Karet Tahun 2015. Untuk meminimalisasi keluhan nyeri punggung bawah diharapkan perusahaan melakukan upaya pencegahan dengan penyuluhan kesehatan mengenai postur kerja yang benar dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pekerja

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions