Pemberian ASI membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik, kolostrum yaitu susu jolong atau susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi dan membantu bayi menjadi kuat. Masih banyak ibu yang tidak memberikan kolostrum pada bayinya. Data Riskesdas 2010 diprovinsi Lampung kolostrum yang diberikan semua 75,8%, dibuang sebagian 17,7% dan yang dibuang semua 6,5% Tujuan penelitian diketahui hubungan pengetahuan dengan pemberian kolostrum di BPS Suratmi, Amd.Keb Pringkumpul Kabupaten Pringsewu 2015. Desain penelitian analitik, serta menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel 22 ibu nifas. Uji yang digunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas dengan pemberian kolostrum 31,8% berpengetahuan baik, 40,9% cukup baik, dan 27,3% kurang baik. Bayi yang diberikan kolostrum 45,5% dan 54,5 % tidak diberikan. Tedapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu nifas dengan pemberian kolostrum. Disarankan bagi ibu melahirkan hendaknya memberikan kolostrum pada bayinya.Kata Kunci : Pengetahuan, ibu nifas, dan pemberian kolostru