Penelitian ini mengkaji tentang analisis stabilitas lereng Bogor-Cilebut digunakan data hasil pengamatan secara langsung, sedangkan untuk Sta.0+040 digunakan data uji CPT (Sondir) dan data LHR (Lalu lintas Harian Rata-rata). Analisis lereng Bogor-Cilebut dilakukan berdasarkan peta situasi global kondisi lereng yang didapat. Analisis stabilitas lereng pada Sta.0+040 dilakukan dengan program komputer Slope W. Hasil analisis menunjukkan adanya tumbuhan, bangunan dan lereng tidak langsung bersinggungan dengan badan jalan dapat memperkuat stabilitas lereng. Dindingpenahan tanah pada Sta.0+040 memenuhi syarat stabilitas lereng dengan nilai Faktor Keamanan yang didapat sebesar 2,021