Abstrak: Hasil observasi memperlihatkan bahwa siswa kelas IV SDN Jajartunggal II Surabaya mengalami kesulitan dalam menulis narasi. Hal ini ditunjukkan dari jumlah 34 siswa dengan hasil belajar menulis hanya 30% siswa yang memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) Bahasa Indonesia yaitu 70. Kesulitan yang tampak adalah dalam pengembangan kalimat dan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Faktor penyebab kesulitan siswa dalam menulis adalah guru belum menggunakan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media gambar karikatur untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Jajartunggal II Surabaya, hasil belajar menulis siswa, dan kendala-kendala dan cara mengatasinya.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari atas tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan cacatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa persentase pelaksanaan pembelajaran adalah 100%. Sementara itu, nilai ketercapaian pada siklus I adalah 68 dan siklus II meningkat menjadi 83. Ketuntasan belajar klasikal hasil menulis siswa pada siklus I mencapai 41%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 91%. Kendala-kendala yang dihadapi adalah suara guru yang kurang keras ketika menyampaikan materi dan telah diatasi dengan memperbesar volume suara. Dengan ini dinyatakan bahwa penggunaan media gambar karikatur dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN Jajartunggal II Surabaya. Oleh karena itu, disarankan kepada guru hendaknya dapat mencoba menggunakan media gambar karikatur untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis siswa. Kata kunci: Media gambar karikatur, keterampilan menulis. Abstract: Observation results show that the fourth grade students of Jajartunggal II Elementary School of Surabaya have difficulty writing. It is shown from 34 the number of students with the learning outcomes of students to write of only 30% students who meet the KKM (minimum completeness criteria) Indonesian is 70. If asked to compose sentences, students are not capable of stringing a sentence using the correct spelling. Factors causing difficulty in writing a narrative of the student teachers not are using media in process the implementation of learning. The purpose of this study describing the implementation of learning in a school environment untilizing learning resources to enhance the writing skills of fourth grade students of Jajartunggal II Elementary School of Surabaya, write a of student laerning outcomes, and barriers and how to overcome them. The study used the design of classroom action research (CAR) conducted by two cycles. Each cycle consists of the planning, execution and observation, and reflection. The research data collection techniques using observation, testing, and field notes. The collected data was analyzed qualitatively and quantitatively. The results in the first cycle and second cycle showed that the percentage of implementation of 100%. Meanwhile, the value of achievement in the first cycle and the second cycle was 68%. increased to 83% Mastery learning students write a of classical results on the first cycle reached 41%. while in the second cycle increased to 91%. Constraints faced by the teacher is less loud when presenting the material, how to cope with the increasing noise to be more loudly. Concluded that the use the media image caricature to improve the writing skills of fourth grade students of Jajartunggal II Elementary School of Surabaya. Therefore, it is suggested that teachers should be able to take media image caricature to help improve students writing skills. Keyword: writing skill, image caricature media, student’slearning result