Penelitian dilakukan atas dasar pemikiran, bahwa setiap tanaman memerlukan unsur hara selama hidupnya yang dapat diperoleh dari tanah ataupun melalui pemupukan organik maupun anorganik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tujuannya adalah untuk untuk mengetahui dosis paling tepat pupuk NPK dan POC NASA yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil pakchoy yang ditanam dengan model vertikultur. Waktu pelaksanaan mulai bulan September 2013 sampai dengan Oktober 2013. Metode percobaan yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok sederhana. Perlakuan yang dicoba adalah kombinasi dosis pupuk majemuk NPK Mutiara dan POC Nasa yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: p1 : NPK 0 g/polibag + POC NASA 100 ml/polibag, p2 : NPK 5 g/polibag + POC NASA 75 ml/polibag, p3 : NPK 10 g/polibag + POC NASA 50 ml/polibag. p4 : NPK 15 g/polibag + POC NASA 0 ml/polibag. Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : Perlakuan kombinasi dosis pupuk NPK mutiara dan POC NASA memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 hari setelah tanam dan 28 hari setelah tanam, bobot bersih dan bobot akar per tanaman, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 14 hari setelah tanam. Kombinasi pupuk NPK mutiara NPK 5 g/polibag + POC 75 ml/polibag, NPK 10 g/polibag + POC 50 ml/polibag maupun NPK 15 g/polibag + POC 0 ml/polibag menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot bersih per tanaman dan bobot akar per tanaman yang lebih baik dari pada kombinasi NPK 0 g/polibag + POC NASA 100 ml/poliba