'Journal of Artificial Societies and Social Simulation'
Abstract
Indutri Kecil Menengah Jamu Tradisional memerlukan sentuhan IPTEKS dalam pengolahannya untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dan bernilai tambah. Pengolahan jamu tradisional membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan menggunakan mesin, penggilingan tradisional membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit per kilogram, sedangkan menggunakan mesin mampu 30 kilogram per jam. Pendekatan solusi permasalahan kepada mitra yakni dengan media pemaparan materi, diskusi, dan praktek langsung. Hasil dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan kapasitas produksi jamu olahan tradisional dengan memanfaatkan lahan sekitar untuk tanam dan pengolahan berbasis IPTKES