PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN “SUMBER REJEKIâ€)

Abstract

Perusahaan tempe “Sumber Rejeki†sebagai pelaku bisnis harus bisa mencari, mengenal dan mengetahui kriteria atribut mutu apa saja untuk produk tempe yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumennya. Salah satu metode yang terbukti efektif dan sukses untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah penggunaan aplikasi Quality Function Deployment (QFD).Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kriteria atribut produk tempe yang dibutuhkan dan diharapkan oleh konsumen, (2) untuk mengetahui penilaian mutu produk tempe Sumber Rejeki dibandingkan produk kompetitor (“A†dan “Bâ€) dengan menggunakan metode QFD, dan (3) untuk mengetahui usaha perbaikan perusahaan Sumber Rejeki dengan menggunakan metode QFD agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen.Pada hasil penelitian didapatkan atribut harapan konsumen (whats) sebanyak sembilan (8) atribut. Dengan skala penilaian 1-5, urutan prioritasnya : rasa tempe (4,8), tekstur tempe (4,67), warna tempe (4,40), harga produk (4,33), aroma tempe (3,63), ketersediaan produk (3,57), kemasan produk (3,37), dan informasi produk (3,33). Untuk penilaian kualitas produk tempe Sumber Rejeki, masih di bawah tempe “Aâ€, konsumen merasa kualitas produk yang diberikan belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Produk tempe Sumber Rejeki mendapatkan penilaian kepuasan konsumen paling rendah pada hampir semua atribut kualitas produknya, bila dibandingkan dengan kompetitornya (“Aâ€) yaitu berupa rasa tempe (4,27),  aroma tempe (4,63), ketersediaan produk (4,23), kemasan produk (4,20), tekstur tempe (4,17) dan informasi produk (4,27), dengan skala penilaian 1-5. Akan tetapi lebih tinggi dari tempe “B†pada atribut warna tempe (4,37) dan harga produk (4,40). Berdasarkan hasil perbandingan Performance Respon Teknis produk tempe Sumber Rejeki masih berada  di bawah tempe “Aâ€. Perusahaan Sumber Rejeki perlu meningkatkan kinerja persyaratan respon teknis yang diperolehnya, dengan cara:(1) memperbaiki metode pada setiap tahapan proses pengolahan tempe; (2) memperbaiki desain kemasan produk; (3) memperbaiki strategi penetapan harga; (4) memperluas daerah distribusi; dan (5) meningkatkan strategi promosi.Â

    Similar works