HUBUNGAN PENGGUNAAN KONDOM DAN STATUS PERKAWINAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA USIA PRODUKTIF

Abstract

Infeksi Menuluar Seksual (IMS) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan global, karena penyakitnya hampir terjadi di semua negara.  Salah satu penyebabnya adalah transaksi seks pada wanita pekerja seksual (WPS). Menurut data yang diperoleh pada Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014  menunjukkan bahwa kasus IMS terdapat 1056 kasus (HIV: 390, AIDS: 137, dan SIFILIS:529). Dimana pengidap HIV yang paling tinggi terdapat pada umur antara 20-24 tahun, sama seperti HIV pengidap AIDS paling tinggi terdapat pada umur 20-24 tahun. Sedangkan untuk pengidap penyakit syphilis diperoleh data yang  paling tinggi pada usia 25-49 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kejadian infeksi menular seksual pada wanita usia produktif di Puskesmas Betungan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan jumlah sampel 80 orang (40 case dan 40 control). Pengambilan data menggunakan lembar pengumpulan data. Analisis statistic menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berhubungan dengan p < 0,05 yaitu penggunaan kondom (p=0,07 dan OR=0,196) sedangkan  variabel tidak berhubungan yaitu status perkawinan (p=0,528 dan OR=0,833

    Similar works