PENGKAYAAN MATERI BAGI KADER JUMANTIK YANG TERGABUNG DALAM TANGGAP BOCAH [TABO] DI KECAMATAN SLEMAN

Abstract

Di Indonesia demam berdarah merupakan penyakit menular yang belum bisa diberntas. Kasus demam berdarah di kecamatan sleman pada tahun 2015 mencapai 28 kasus. Diperlukan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Salah satu peran aktif dalam pencegahan DBD ini melalui edukasi anak-anak. Melalui kegiatan Tanggap Bocah (TABO) diharapkan mampu meberikan edukasi pencegahan penyakit DBD. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kader kesehatan cilik melalui TABO di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Kegiatan ini menggunakan metode dengan diskusi, tanya jawab, dan  simulasi. Media pembelajaran ini menggunakan permainan anak dengan memasukan materi kesehatan lingkungan khususnya gerakan 3 M plus. Hasil kegiatan ini mampu mengajak dan meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap program pengendalian DBD yaitu mampu melakukan pemantauan jentik di lingkungan rumah.Kegiatan ini dinilai sangat efektif sehingga memerlukan peningkatan pola pelatihan baik dari segi materi maupun komponen lainnya sehingga dapat terus sejalan mengikuti perkembangan informasi

    Similar works