PENYULUHAN AWAM DAN PEMERIKSAAN KEPADATAN TULANG PADA MASYARAKAT UMUM SEBAGAI SKRINING AWAL OSTEOPOROSIS DI KECAMATAN MUARO TEMBESI JAMBI

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya usia harapan hidup menyebabkan berbagai penyakit degeneratif dan metabolik, termasuk osteoporosis akan menjadi permasalahan muskuloskletal yang memerlukan perhatian khusus, terutama di negara-negara berkembang. Upaya penyuluhan dan skrining pada masyarakat mengenai osteoporosis sangat diperlukan dalam mengantisipasi peningkatan jumlah kasusnya dimasyarakat. Untuk itu pemohon bermaksud untuk melakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan osteoporosis serta melakukan konsultasi mengenai hasil dari skrining tersebut di kecamatan Muaro Tembesi Jambi sebagai salah satu bentuk kepedulian pemohon sebagai dosen dan tenaga kesehatan yang ada di Jambi.                Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pemeriksaan langsung peserta, memberikan edukasi kepada peserta sesuai dengan hasil pemeriksaan kepadatan tulang. Pemeriksaan kepadatan tulang menggunakan alat densitometer yang mempunyai sensitivitas yang akurat. Lokasi kegiatan dilakukan di Kantor Camat Muaro Tembesi Jambi dan kegiatan ini diselenggarakan satu kali, pada hari Selasa 2 Agustus 2017. Jumlah peserta 124 orang. Peserta berjenis kelamin perempuan  sebanyak 102 orang (82,25%), rerata usia 33 sampai 37 tahun dengan usia termuda 19 tahun dan usia tertua 63 tahun. Hasil pemeriksaan kepadatan tulang dengan cara melihat T-Score yang didapat. Hasil pengukuran kepadatan tulang berdasarkan usia, diketahui bahwa 55 (44,35%) peserta mengalami kecenderungan osteoporosis yakni dengan hasil T-Score yang didapat ≥ -2,5, 69 (55,64%) peserta mendapatkan T-Score < -2,5. Hasil pemeriksaan kepadatan tulang berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa perempuasn lebih cenderung terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki. Semua peserta baik yang tidak merasakan keluhan pada tulang tetap dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang dan berkonsultasi

    Similar works