LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN PENDIDIKAN P3AI –UPNVY 2008 / 2009. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Abstract

Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh program studi berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti no 30/Dikti/Kep/2003. Kompetensi dasar mata kuliah ISBD adalah menyiapkan mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang bersikap kritis kreatif, sistematik, dan ilmiah, berwawasan luas dan etis, memiliki kepekaan dan empati terhadap masalah sosial budaya, dan secara arif mencari solusi/ masalah sosial budaya . Dalam proses pembelajaran sebelum ujian tengah semester (UTS), ada beberapa kendala yang menyebabkan proses pembelajaran kurang lancar : 1. Kesiapan mahasiswa di kelas masih kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat membaca buku yang referensi . 2. Mahasiswa kesulitan memahami konsep-konsep dalam ilmu sosial dan budaya dasar karena beberapa konsep bersifat abstrak Peneliti berasumsi bahwa dua kendala tersebut akan dapat diatasi dengan memanfaatkan media teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sebelum memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan setelah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini dilakukan pada Mata kuliah ISBD kelas B dari semester genap TA. 2008/2009 dengan fokus setelah Ujian Tengah Semester. Pada pertemuan ke 9 & 10, pokok bahasan yang diberikan adalah Manusia dan Peradaban. Mahasiwa diajak ke laboratorium untuk melihat film, kemudian diminta untuk membuat resensi film sebagai tugas individu. Judul film yang diputar adalah Keruntuhan Teori Evolusi (pertemuan ke-9), dan Petaka Kemanusiaan Akibat Darwinisme (pertemuan ke-10). Hasil resensi film harus dikirim via email ke email dosen pengampu. Pada pertemuan ke 11 disampaikan materi tentang Manusia, Sains, Teknologi dan Seni (dengan media LCD ). Setelah session tanya jawab, kemudian mahasiswa diberi tugas menyusun makalah kelompok mengenai Dampak Penyalahgunaan Ipteks pada Kehidupan. Panduan tugas penyusunan makalah ini telah di-upload melalui web site jurusan. Tugas tersebut diambil dari browsing internet. Hasil browsing yang sudah disusun sesuai format makalah harus dikirim ke e-mail dosen pengampu. Pada pertemuan ke 12, makalah kelompok tersebut dipresentasikan secara bergantian. Presentasi dari tiap kelompok diwajibkan dalam format powerpoint. Pada pertemuan ke 13 disampaikan materi tentang Manusia dan Lingkungan (dengan media LCD) dan dilanjutkan tanya jawab. Berikutnya mahasiswa diberi tugas menyusun makalah kelompok mengenai Problema Lingkungan Hidup/ Lingkungan Sosial. Tugas tersebut diambil dari browsing internet. Hasil browsing yang sudah disusun sesuai format makalah harus dikirim ke e-mail dosen pengampu. Pada pertemuan ke-14, makalah kelompok tersebut dipresentasikan secara bergantian. Presentasi dari tiap kelompok diwajibkan dalam format powerpoint . Indikator ketercapaian dapat diketahui dari meningkatnya pemahaman mahasiswa yang dilihat dari score UTS dan UAS. Hipotesis : Ada perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar sebelum memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan setelah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi . Uji hipotesis dilakukan dengan Uji Sampel Berpasangan (Paired Sample Test). Analisis hasil penelitan ditujukan untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan Paired Samples Statistics, diketahui bahwa mean UTS 51,8 sedangkan mean UAS 56,7. Berdasarkan hasil uji dua sisi (sig.2-tailed) dengan Paired Samples Test , diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,00 . Oleh karena nilai probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Artinya, ada perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar sebelum memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan setelah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi . Kesimpulan penelitian ini adalah telah terjadi peningkatan pemahaman pada peserta matakuliah ISBD setelah diterapkannya TIK pada proses pembelajaran. Peningkatan pemahaman tersebut merupakan dampak secara langsung dari beberapa tindakan kelas yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini hanya berdurasi waktu setengah semester. Oleh karena itu disarankan agar penelitian berikutnya bisa dilaksanakan secara utuh selama satu semester, sehingga tindakan kelas yang berbasis TIK bisa dilaksanakan lebih bervariasi

    Similar works