PERENCANAAN
ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP
DI SUMUR “X” PADA LAPANGAN “Y”
- Publication date
- Publisher
Abstract
Sumur ‘X’ merupakan salah satu sumur di lapangan “Y” yang sebelumnya
diproduksikan dengan menggunakan metode Artificial lift Sucker Rod Pump.
didapat Productivity Indeks sebesar 0.4576 BFPD/Psi dengan Q maksimum
331.69 BFPD, dengan Q gross 216 BFPD, Q water 13 BWPD, Q oil 203 BOPD,
Water Cut 6 %, sehingga perlu dilakukan stimulasi dengan menggunakan metode
frackturing dengan maksud memperbesar laju produktivitas sumur, laju produksi
bisa dinaikan lihat dari IPR setelah di lakukan stimulasi menunjukan Productivity
Indeks sebesar 0.9923 BFPD, dengan Q maksimum 944.28 BFPD, pompa ESP
(Electric Submersible Pump) diharapkan mampu meningkatkan produksi secara
optimum
Perencanaan Electric Submersible Pump diawali dengan membuat kurva
IPR Metode Vogel, hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan formasi tersebut
mengalirkan fluida kedalam sumur. Ada beberapa tahapan dalam merencanakan
ESP pada sumur ‘X’ yaitu meliputi: Pengumpulan data produksi dan data
Komplesi, pembuatan kurva IPR untuk menentukan laju alir yang diinginkan,
penentuan PSD, TDH, pemilihan motor, dan peralatan pompa lainnya.
Sumur ‘X’ diharapkan berproduksi pada laju alir 686.4 BFPD sehingga
disarankan memasang pompa ESP seri 400 dengan 117 stage pada kedalaman
(PSD) 2493.32 ft dengan ketentuan pompa sebesar 22.23 HP. Motor yang
digunakan series 456 dengan 25 HP, 690 volt, 22 Ampere. Panjang kabel sebesar
2793.32 ft dengan tipe kabel #4 flate flate ( 3kv Flat With Galvanized Armor)
yang mempunyai kehilangan Voltage sekitar 33.519 volt, sehingga surface
voltage sebesar 723.519 volt. Besar travo yang dibutuhkan berukuran 50 KVA,
sedangkan kebutuhan switchboard ( 723.519 volt, 25 HP, 22 Ampere) sehingga
diperlukan switchboard yang lebih besar dari kebutuhan yaitu tipe 45 MFH ( 1000
volt, 70 HP, 45 Ampere).
Expert PDF Tria