ANALISIS PEMINDAHAN MATERIAL DENGAN PENDEKATAN RECOMMENDED WEIGHT LIMIT

Abstract

Penanganan material secara manual (manual material handling/MMH) merupakan pekerjaan yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja seperti timbulnya cedera pada sistem tulang dan otot (musculoskeletal disorders). Faktor penyebab cidera tersebut antara lain postur kerja yang tidak nyaman (tepat), berat beban yang diangkat, dan frekuensi pengangkatan. Pekerjaan pembuatan batako merupakan salah satu contoh pekerjaan yang dilakukan secara manual. Pekerjaan ini meliputi pengadukan bahan baku, mencetak, menjemur batako basah, dan mengangkat batako kering. Aktifitas kerja pekerja tersebut termasuk rawan terhadap cidera tulang belakang. Penentukan aktifitas pengangkatan beban yang memiliki resiko cidera tulang belakang dan menentukan berat beban yang direkomendasikan dengan metode NIOSH Equation. Langkah awal adalah perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) yang hasilnya berupa nilai Lifting Index (LI). Jika nilai LI lebih dari satu maka pekerjaan tersebut berpotensi mengakibatkan resiko cidera tulang belakang. Sedangkan untuk tolak ukur penentu berat ringannya pekerjaan dilakukan dengan perhitungan konsumsi energi. Hasil penelitian didapatkan bahwa aktivitas kerja yang berpotensi mengakibatkan cidera tulang belakang karena nilai LI lebih dari satu adalah stasiun kerja menjemur batako basah.. Perbaikan variabel dilakukan sampai mendapatkan nilai Lifting Index kurang dari satu. Dari hasil perbaikan tersebut diharapkan bahwa pekerjaan pembuatan batako tidak berpotensi mengakibatkan cidera tulang belakang. Perhitungan konsumsi energi untuk semua stasiun kerja masih dalam kondisi tidak melebihi batas yang ditentukan yaitu sebesar 5,2 kkal/menit, sehingga termasuk pekerja moderat dan aman. Kata kunci : MMH, musculoskeletal disorders, NIOSH Equation, Lifting Indek

    Similar works