KONSEP INFERENSI PADA MODEL PENGETAHUAN BERBASIS
TERNARY GRID
- Publication date
- Publisher
Abstract
Mesin inferensi dari sistem pakar bertugas melakukan pencarian aturan-aturan yang dapat digunakan untuk
mengambil keputusan atas fakta-fakta masukan yang diberikan oleh pengguna. Kualitas dan kinerja mesin
inferensi bertanggung jawab terhadap kualitas keputusan yang dihasilkan dan efisiensi proses inferensi yang
dilakukan. Kesalahan-kesalahan dalam proses inferensi dapat berakibat fatal karena keputusan yang dihasilkan
tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orang pakar, selain itu kesalahan-kesalahan tersebut dapat
mengakibatkan sistem pakar masuk ke dalam situasi yang tidak menentu atau tidak berakhir (endless
loop/hang).
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka telah dikembangkan konsep inferensi yang dapat mengatasi
kesalahan-kesalahan pada proses inferensi dan meningkatkan efisiensi proses inferensi itu sendiri. Metoda yang
digunakan adalah dengan cara mengoptimalkan aturan-aturan terlebih dahulu dan selanjutnya memainkan
(matching) fakta-fakta masukan kepada aturan-aturan yang sudah optimal tersebut. Optimasilasi aturan
dilakukan dengan cara mengeliminasi beberapa aturan yang redundan dan kritis. Konsep inferensi tersebut
selanjutnya dapat diimplementasikan pada mesin inferensi (inference engine). Dari beberapa contoh kasus yang
diberikan, terlihat bahwa proses inferensi ini dapat menghasilkan keputusan dengan benar tanpa melakukan
iterasi yang lama, sehingga prosesnya efisien