DETEKSI Escherichia coli SUMBER AYAM KAMPUNG DAN RESISTENSINYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIK

Abstract

Escherichia coli serotipe O157:H7 dapat menyebabkan terjadinya haemorrhagic colitis (HC) pada manusia dengan gejala spesifik terjadinya diare berdarah. Pada beberapa pasien selain menyebabkan haemorrhagic colitis (HC), E. coli serotipe O157:H7 dapat juga menyebabkan terjadinya haemolytic uremic syndrome (HUS), thrombocytopenia purpura (TPP) yang menyerang syaraf pusat. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeteksi keberadaan dan prevalensi E. coli O157:H7 dan E. coli pada ayam kampung, serta menguji resistensinyanya terhadap antibiotik. Untuk menentukan bakteri yang diperoleh merupakan  Escherichia coli O157:H7, 30 usus ayam kampung yang diambil dari tempat pemotongan di pasar tradisional Mataram, kemudian isi usus dikultur pada media Fluorocult agar untuk Escherichia coli O157:H7. Pada media Fluorocult, Escherichia coli O157:H7 yang disinari lampu UV tidak terlihat  fluoresen atau pendaran, sedangkan E. coli strain lainnya akan terlihat berpendar. Bakteri Escherichia coli yang diperoleh diuji sentivitasnya terhadap 4 antibiotik. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Escherichia coli terdeteksi 100% pada feses ayam kampung namun Escherichia coli O157:H7 tidak terdeteksi (0%). Escherichia coli sumber ayam kampung  mempunyai pola resistensi terhadap antibiotik yang tertinggi terhadap ampisilin, diikuti tetrasiklin, kloramfenikol dan terendah terhadap ciprofloksasin. Escherichia coli sumber ayam kampung ditemukan kasus multiple drugs resintance atau resistensi lebih dari satu jenis antibiotik yakni terhadap ampisilin dan  tetrasiklin

    Similar works