Kebutuhan untuk akses komunikasi yang begitu cepat, tidak lepas dari peran pemerintah, khususnya Dinas Komunikasi dan Informasi kota Surabaya (DINKOMINFO). Pada laporan ini membahas proses bagaimana cara untuk meminimalkan tower dan BTS yang ada di kota Surabaya. Teknologi ini menggunakan pole atau micro tower dengan media fiber optik sebagai media koneksi jaringannya, yang terkoneksi ke suatu bangunan yang dinamakan BTS Hotel. Saat ini (DINKOMINFO) sedang melakukan persiapan untuk penerapan teknologi ini di kota Surabaya.
Dengan adanya menara telekomunikasi tersebut dapat meminimalkan pertumbuhan tower dan BTS di kota Surabaya yang berimbas pada keindahan estetika kota Surabaya. Saat ini jumlah tower yang ada di kota Surabaya telah mencapai 364 tower dengan 8 operator. Tentunya keadaan seperti inilah yang dapat mengakibatkan semakin banyaknya menara telekomunikasi yang ada di Surabaya dan semakin berkurangnya nilai estetika kota.
Diharapkan dengan adanya studi literature terhadap perencanaan penerapan teknologi microcell ini dapat mengurangi banyaknya menara yang ada sebelumnya dan dilakukan pada seluruh area kota Surabaya sehingga estetika kota dapat menjadi lebih tertata dengan baik dan semakin berkurangnya daya listrik yang di konsumsi oleh tower BTS