MODEL INOVASI PENDIDIKAN DENGAN STRATEGI IMPLEMENTASI KONSEP “DARE TO BE DIFFERENT”

Abstract

Dalam menghadapi perubahan kehidupan di berbagai aspek yang semakin cepat dan semakin rumit serta sulit diprediksi, inovasi pendidikan harus menjadi prioritas penting dan genting karena pendidikan masih dijadikan penopang utama peningkatan kualitas sumber daya manusia. Model inovasi pendidikan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia masih cenderung lebih dominan menggunakan startegi“top-down model” yaitu inovasi pendidikan yang dikembangkan dari atas oleh pihak penentu kebijakan dari tingkat pusat, untuk dilaksanakani secara imperatip hingga ke tingkat insitusi pendidikan yang paling bawah, hal ini akan membuat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan kreatifitasnya menjadi tumpul. Dengan demikian inovasi pendidikan mestinya diimbangi dengan strategi “bottom-up model“ yaitu model inovasi pendidikan yang dikembangkan dari bawah, yang bersumber dari hasil kreatifitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan di setiap institusi pendidikan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Agar inovasi pendidikan dapat berjalan lebih cepat dari berbagai perubahan lainnya, perlu dicari berbagai model dan strategi yang lebih ampuh melalui berbagai pendekatan ilmiah.Model inovasi pendidikan dengan strategi implementasi konsep“Dare to be different” merupakan suatu konsep yang digunakan untuk memotivasi para penyelenggara pendidikan dalam melakukan inovasi pendidikan dengan tidak mempertentangkan berbagai model dan strategi inovasi pendidikan yang sudah ada. Model ini lebih menitikberatkan pada internalisasi semangat dalam melakukan inovasi pendidikan, khususnya oleh para pendidik. Dare to be different artinya berani tampil beda, maka mulailah dengan kata dare yang merupakan singkatan dari kata dream, attitude, relatioship, dan excellence. Kata Kunci: Inovasi pendidikan, dare to be differen

    Similar works