Studi ini bertujuan menyingkap makna pengeluaran uang upacara adat Pernikahan dalam perspektif Suku Kaili
Ledo di Palu. Penelitian kualitatif ini dianalisis dengan menggunakan fenomenologi. Hasil penelitian
menemukan fenomena bahwa sebuah harga pengantin yang tinggi bukanlah jalan terbaik. Pernikahan pada
dasarnya adalah penyatuan dua insan saling mencinta yang akan menjalani kehidupan baru dalam berumah
tangga. Pesta pernikahan yang di dalamnya terdapat paksaan dan pemborosan akan merugikan diri
sendiri,keluarga dan masyarakat. Pelaksanaan pesta pernikahan atau walimah yang sederhana dimaksudkan
untuk menyatakan rasa syukur dan gembira atas kehalalan hubungan Pernikahan yang telah di karuniai Allah
SWT kepada kedua pasangan yang berbahagia