ABSTRAK
Financial distress dapat terjadi karena kesulitan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kata lain, financial distress dapat dijadikan sebagai tanda bahwa perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel keuangan yaitu leverage dan likuiditas serta opini auditor sebagai variabel non keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari leverage, likuiditas, dan opini auditor sebagai alat untuk memprediksi financial distress. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 18 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 10 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan dalam memprediksi financial distress. Likuiditas juga berpengaruh dalam memprediksi financial distress. Sedangkan untuk opini auditor tidak berpengaruh dalam memprediksi financial distress. Karena opini yang diberikan terkait dengan kewajaran laporan keuangan dan tidak menunjukkan kondisi sehat atau tidak sehatnya suatu perusahaan.
Kata kunci: financial distress, leverage, likuiditas, dan opini audito