research

Intensitas Serangan Akibat Hama Pemakan Daun Setelah Aplikasi Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum Conyzoides L.) pada Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengevaluasi intensitas serangan akibat hama pemakan daun setelah aplikasi ekstrak daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.), pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian bertempat di lahan percobaan Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Konsentrasi ekstrak daun babadotan dengan empat taraf perlakuan yaitu: P0=kontrol, P1=100 g/L, P2= 200 g/L dan P3= 300 g/L. Aplikasi ekstrak daun babadotan dilakukan pada 16 hari setelah tanam (HST), 26 HST dan 36 HST. Parameter yang diamati yaitu luas intensitas serangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada p=0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun babadotan menurunkan intensitas serangan hama pemakan daun pada tanaman sawi. Aplikasi ekstrak daun babadotan sebesar 300 gr/L dapat menekan serangan hama pemakan daun pada tanaman sawi.Kata kunci: Ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.), Tanaman sawi (Brassica juncea L.), Intensitas serangan hama. INTENSITY OF ATTACK DUE TO LEAF EATER PESTS AFTER APPLICATION OF BABADOTAN LEAF EXTRACT (Ageratum conyzoides l.). IN MUSTARD PLANTS (Brassica juncea L.

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 17/09/2019