Penerbitan jurnal edisi ini menerbitkan lima buah artikel ilmiah. Bambang Sugiyanto dalam artikel kajian etnoarkeologi dalam tradisi penguburan gua, studi kasus gua-gua di Kalimantan yang mengungkapkan adanya gejala kesinambungan tradisi penguburan di gua-gua prasejarah Kalimantan dengan tradisi penguburan kelompok-kelompok masyarakat setempat. Kristantina Indriastuti dalam artikel berjudul religi dan seni prasejarah kajian situs-situs megalitik Pasemah mengungkapkan bahwa tinggalan megalitik Pasemah tidak hanya merupakan simbol-simbol religi, melainkan juga ekspresi seni. Retno Susanti dalam artikel kondisi sosial ekonomi masa perundagian di Indonesia mengungkapkan adanya gejala umum bahwa pada masa perundagian keadaan sosial ekonomi berpengaruh pada perkembangan teknologi sosial.
Tono Djubiantono dalam artikel berjudul Geo-arkeologi kawasasn Lebak Cibeduk mengungkapkan bahwa bangunan-bangunan megalitik di Lebak Cibeduk berasal dari singkapan-singkapan batuan yang terdapat di sungai-sungai setempat.
Aryandini Novita dalam artikel prinsip-prinsip arkeologi dalam pelestarian bangunan kuno yang menguraikan prinsip-prinsip umum pelestarian bangunan kuna untuk pembangunan jati diri kota. Tri Marhaeni membahas pemanfaatan dan pengembangan situs Candi Bumiayu menguraikan batasan-batasan umum tentang pemanfaatan dan pengembangan situs candi Bumiayu dan mengusulkan arah pengembangannya