research

Kumpulan Cerpen Saksi Mata: sebuah perlawanan atas kekejaman di Timor Timur

Abstract

Buku antologi Saksi Mata berisi 13 cerpen karya Seno Gumira Ajidarma. Karena cerpen-cerpen tersebut memiliki kaitan asosiatif dengan peristiwa yang terjadi di suatu masyarakat tertentu, yakni masyarakat Timor Timur, diasumsikan bahwa cerpen-cerpen itu kental dengan nuansa sosiologis. Oleh karena itu, kajian ini memanfaatkan teori dan metode sosiologi sastra. Setelah dikaji dengan teori dan metode (pendekatan) sosiologi sastra, diketahui bahwa cerpen-cerpen tersebut memang menggunakan rujukan dunia di luar teks. Hal itu terbukti melalui pengakuan pengarang dalam esai-esainya sebagai penjelasan atas proses kreatif penciptaan cerpen. Namun, sebagai karya fiksi, cerpen-cerpen tersebut tidak kehilangan keberadaannya sebagai “sastra” karena secara struktural berbagai aspek pembangunnya tetap fungsional sehingga tidak terjebak pada sikap sloganistis. Dalam hal ini pengarang (Seno Gumira Ajidarma) mampu membuat jarak dan mampu menempatkan dirinya di antara dua dunia, yakni dunia fiksi (imajinatif) dan nonfiksi (faktual)

    Similar works