STRATEGI PENGEMBANGAN CHINATOWN SEBAGAI DESTINASI WISATA GASTRONOMI HALAL DI KOTA BANDUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal, dan faktor eksternal Chinatown. Faktor tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan untuk penetapan alternatif strategi pengembangan Chinatown sebagai destinasi wisata gastronomi halal di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif (mix methode research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara kepada manager operasional Chinatown, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, dan penyebaran kuisioner kepada 100 wisatawan di Kawasan Chinatown. Data yang diperoleh akan di analisis menggunakan metode analisis SWOT yang terdiri dari Matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan QSPM. Berdasarkan analisis data menggunakan matriks diagram SWOT, Chinatown berada dalam kuadran I dengan skor (1,21 ; 1,09), dimana dapat ditentukan strategi Agresif atau strategi Strengths, Opportunities (SO). Adapun alternatif yang menjadi prioritas menurut hasil pengolahan data QSPM adalah 11 alternatif strategi namun alternatif strategi yang sama disatukan oleh peneliti dan memperoleh 9 alternatif strategi. yang menjadi prioritas utama yaitu “Membuat inovasi produk (kuliner, lingkungan, event, dan beragam tempat pembelanjaan oleh-oleh aksesoris dan baju) guna menghindari kejenuhan pengunjung” dengan nilai TAS 5,96. ;---The study purposes of this research to determine the internal factor and external factors of Chinatown. These factors are then used as a reference for determination of alternative strategy of progress of Chinatown as a halal gastronomic destination in Bandung city. The method are used is a qualitative and quantitative methods (mix method research). Data collections tchniques used in this research through observation, interviews to the operational mnager Chinatown, MUI West Java, Department of Culture and Tourism Bandung, and distributing questionnaires to 100 tourist in the Chinatown area.. The data obtained will be analyzed using SWOT analysis method comprising IFE matrix, EFE matriks, SWOT matriks, and QSPM. Based on data analysis using the SWOT matrix diagram, then obtained positioning in quadrant I with score (1,21 ; 1,09), which can be determine an Aggressive strategy or Strategy Opportunities (SO). As the priority alternatives affording to the results of data processing QPSM are 11 alternative strategies but the same strategy alternative by researchers and gets 9 strategies alternative. This is a priority of “Creating innovative product (culinary, environmental, events, and numerous expenditures souvernirs and clothing accessories) in order to avoid saturation of visitors” with a value of 5,96 TAS

    Similar works