Penanganan Luka Bakar

Abstract

Luka bakar terutama yang luas (lebih dari 20%) menyebabkan terganggunya keseirrbangan dalam tubuh, di antaranya adalah terjadinya berbagai macam perubahan metabolisme. Semakin luas luka bakar yang dialami, maka semakin besar gangguan metabolisme yang ditimbulkan, sehingga memerlukan perhatian tersendiri salah satunya adalah tunjangan nutrisi yang adekuat nutrisi. Tunjangan nutrisi pada penanganan luka bakar memegang Peranan yang sangat penting dalam menurunkan angka mortalitas mauPun morbiditas. Terutama pada luka bakar lebih dari 30% karena ketidakmampuan hrbuh untuk mengkompensasi perubahan perubahan yang terjadi, yaitu perubahan metabolisme protein, karbohidrat, lemak dan kebutuhan energi. Sudah banyak penelitian yang telah dilakukan dalam manajemen luka bakar yang bertujuan menurunkan angka kematian mauPun morbiditas pada luka bakar. Di antaranya adalah early excision dan early skin grafting yaitu membuang dengan segera jaringan yang terbakar sebelum onset inleksi dan dilanjutkan dengan penutupan dengan skin graft alatt pengganti kulit. Kemajuan dalam manajemen critical care ituga memegang Peranan penting dalam menurunkan angka morbiditas dan mgka kematian yang diakiba&m oleh luka bakar Penanganan terhadap perubahan metabotk juga merupakan hal yang penting pada penderita luka bakar dapat kehilangan berat badan sampai 30% bila tunjangm nutrisi yang diberikan tidak adekuat. Pada bab ini akan dibahas tentang nutrisi pada luka bakar, perubahan metabolisme akibat luka bakar, terutama perubahan metabolisme karbohidra! lemak dan protein, Penentuan kebutuhan nukisi pada penderita luka bakar serta teknik pemberian nutrisi pada penderita luka bakar

    Similar works