UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN REAGEN LABORATORIUM DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada temuan banyaknya jumlah reagen expired (19,1%), reagen stockout (50%) dan reagen stagnant (25%) di Laboratorium PK RSUA pada tahun 2017. Tujuan penelitin meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pengelolaan reagen di Laboratorium PK RSUA dengan menggunakan metode Six Sigma. Penelitian ini merupakan action research yang dilakukan di Laboratorium PK RSUA pada bulan Desember 2017 sampai Juli 2018. Hasil penelitian tahap define ditemukan 4 critical to quality pada proses pengelolaan reagen yaitu perencanaan kebutuhan tahunan, perencanaan permintaan kebutuhan, pengambilan reagen sesuai dengan jenis pemeriksaan dan pencatatan kartu logistik. Tahap measure ditemukan nilai sigma hasil pengukuran kinerja proses pengelolaan reagen sebesar ≤ 2,5 sigma. Tahap analyze ditemukan 12 akar penyebab masalah dengan 4 akar penyebab masalah terpilih antara lain petugas tidak berlatar belakang kefarmasian, unit farmasi kekurangan SDM, petugas IT tidak berpengalaman dan tidak tersedia dana. Pada tahap improve diperoleh solusi masalah dan implementasi perbaikan antara lain menyusun SOP dan pedoman evaluasi pengelolaan reagen. Pada tahap control ditemukan bahwa hasil implementasi telah dilakukan sesuai dengan target antara lain SOP terkait pengelolaan reagen telah disusun, disosialisasikan dan dilaksanakan oleh petugas serta telah disusun dokumen pedoman evaluasi pengelolaan reagen. Kesimpulan bahwa metode Six Sigma dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan reagen laboratorium. Rekomendasi perbaikan yaitu menyusun dan memperbarui SOP serta menyusun pedoman evaluasi pengelolaan reagen

    Similar works