SISTEM INFORMASI PENERIMAAN ORDER SHIPPING REPAIR BERBASIS ONLINE SERVICE PADA PT DOK PANTAI LAMONGAN (DPL)

Abstract

Penerimaan order merupakan salah satu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam siklus penjualan PT Dok Pantai Lamongan (DPL). Hal itu karena penerimaan order atas pekerjaan shipping repair dapat menjadi ukuran kesuksesan bagi Commercial Department dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen dalam periode tertentu. Dengan adanya target penjualan tersebut, maka diharapkan dapat memberikan stimulus kepada Commercial Department dalam mencari proyek agar para Owner Surveyor (OS) dapat menjatuhkan pilihan kepada PT Dok Pantai Lamongan (DPL) sebagai galangan pilihan mereka. Keahlian softskill dalam berkomunikasi menjadi kunci agar dapat menarik minat customer agar tertarik memberikan proyek perbaikan kapal mereka di PT Dok Pantai Lamongan (DPL). Namun, tentunya hal itu saja masih belum cukup untuk menjadi pertimbangan customer dalam memilih tempat docking bagi kapal-kapal mereka. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana prosedur penerimaan order yang berjalan di galangan tersebut. Customer cenderung akan memilih galangan yang menerapkan prosedur penerimaan order yang tidak begitu rumit dan membutuhkan banyak persyaratan. Oleh karena itu, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, prosedur penerimaan order berbasis Online Service merupakan strategi yang sangat tepat untuk menggantikan prosedur penerimaan order yang saat ini masih dilakukan secara konvensional di PT Dok Pantai Lamongan (DPL). Dengan diterapkannya prosedur penerimaan order atas pekerjaan shipping repair di PT Dok Pantai Lamongan (DPL) tentu akan memberikan beberapa kelebihan, diantaranya adalah : 1. Proses order dapat dilakukan secara lebih real time karena dapat dilakukan kapan saja selama jam operasional tanpa harus mendatangi langsung ke kantor Commercial Department 2. Informasi mengenai ketersediaan dock space dapat diketahui secara langsung sehingga kapal tidak akan mengalami delay di perairan PT Dok Pantai Lamongan (DPL). 3. Dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga mendukung konsep paperless seiring dengan penggunaan teknologi informasi sebagai media dokumentasi. 4. Memudahkan pekerjaan Commercial Department dalam melakukan proses penerimaan order karena prosedurnya menjadi lebih sederhana. 5. Rangkaian proses otorisasi dokumen penerimaan order menjadi lebih singkat. Dengan strategi pemasaran baru berbasis online service, maka dapat menjadi nilai timbah (Added Value) tersendiri bagi PT Dok Pantai Lamongan (DPL) dimata customer. Selain itu, juga dapat menunjang PT Dok Panjang Lamongan (DPL) menjadi lebih kompetitif dan efektif dalam bekerja dibandingkan dengan perusahaan sejeni

    Similar works