PENGEMBANGAN BASIS DATA SURVEILANS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

Abstract

Sistem surveilans epidemiologi DBD yang sedang berjalan saat ini di Dinas Kesehatan Kota Mataram belum dapat menyediakan informasi kejadian DBD berdasarkan faktor risiko. Di samping itu juga proses pengolahan dan analisis data masih dilakukan secara manual sehingga tingkat konsistensi dan akurasi data masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan basis data faktor risiko kejadian DBD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research). Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Mataram propinsi NTB dari bulan April 2014 sampai dengan Agustus 2014. Informan pada penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Kepala Seksi P2PB, Petugas pengelola Program P2 DBD dan Petugas Surveilans Penyakit. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Perancangan basis data meliputi perancangan logik dan fi sik. Pada perancangan logik yang dilakukan adalah normalisasi data, membuat relasi antar data, menggambarkan entity relationship diagram (ERD) dan dilanjutkan ke desain fi sik dengan membuat prototype basis data menggunakan aplikasi perangkat lunak Epi Info for Windows version 3.5.1. Uji coba dilaksanakan dengan melibatkan 2 (dua) orang informan. Evaluasi uji coba basis data surveilans faktor risiko kejadian DBD yaitu dengan menilai tingkat kemudahan, kecepatan, keakuratan dan kelengkapan data yang dihasilkan. Hasil dari Penelitian ini adalah adanya basis data surveilans faktor risiko kejadian DBD yang baru yang dapat digunakan secara mudah, cepat dan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat

    Similar works