SPIRITUALITAS REMAJA YANG TINGGAL DI SEKITAR EKS-LOKALISASI

Abstract

Pendahuluan: Spiritualitas membentuk identitas remaja dengan dipengaruhi oleh lingkungan. Remaja dengan spiritual yang baik akan memandang kehidupan dengan optimis, jiwa dan pikiran bersih. Eks-lokalisasi merupakan lingkungan buruk yang identik dengan kenakalan remaja Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran spiritualitas remaja yang tinggal di sekitar eks-lokalisasi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif fenomenologi dengan partisipan 8 orang, metode indepth interview. Partisipan adalah remaja Sekolah Menengah Pertama, beragama Islam yang tinggal di sekitar eks-lokalisasi Dolly, Kota Surabaya. Analisis: analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik sembilan langkah Collaizzi (1978). Hasil: hasil penelitian ini didapatkan 18 tema yaitu persepsi remaja terhadap teman sebaya, perilaku remaja, pengetahuan remaja tentang lingkungan, hubungan, otonomi (pengambilan keputusan), perasaan saat beribadah, identifikasi Allah SWT, tujuan penciptaan manusia, analisis agama, keyakinan terhadap Allah SWT, usaha yang dilakukan untuk ketepatan waktu beribadah, hambatan beribadah, tujuan hidup, harapan, pengalaman kehidupan, cara menghadapi masalah, gaya hidup, gambaran diri. Diskusi: Remaja yang tinggal di eks-lokalisasi akan menjalin interaksi dengan teman sebaya dan masyarakat sekitar di lingkungan tempat tinggal. Hubungan timbal balik tersebut mempengaruhi niali-nilai spiritual dalam diri remaja. Adanya kontrol dari orang tua mampu mengendalikan proses interaksi yang terjadi antara remaja dengan masyarakat sekitar yang tinggal di eks-lokalisasi sehingga terbentuklah karakter spiritual remaja

    Similar works