Peningkatan kelarutan dan bioavailabilitas kurkumin (Curcuma Xanthoriza Linn) dengan membentuk senyawa inklusi kurkumin-hidroksipropil-B-siklodekstrin

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki kelarutan dan meningkatkan disolusi serta bioavailabilitas kurkumin. Kurkumin adalah bahan baku yang diperoleh dari rimpang temu lawak (Curcumin xanthoriza Linn) yang aktifitas terapinya cukup luas, praktis tidak lamt dalam air dan bioavailabilitasnya rendah. Penelitian yang sekarang dilakukan adalah membuat kompleksasi inklusi antara kurkumin dan HP~CD. Kompleks kurkumin-HP~CD disiapkan dengan cara koevaporasi, sementara campuran fisik diperoleh dengan pencampuran sederhana. Analisis kelarutan setimbang dilakukan untuk menentukan konstante stabilitas kompleks inklusi. Studi kelarutan fase menunjukkan diagram tipe AL dengan kompleksasi perbandingan molar 1 : 1 dan konstante stabilitasnya 30,09 mM-I. Kompleks inklusi padat ini selanjutnya dikarakterisasi dengan DTA, difraksi sinar-X, SEM dan FTIR. Analisis DTA dan difraksi sinar-X menunjukkan bahwa kurkumin berada sebagai bentuk kompleks amorf dalam kompleks koevaporasi. Studi disolusi menunjukkan bahwa kurkumin berada dalam kompleks terkoevaporasi yang disolusinya lebih besar daripada kurkumin murni dan campuran fisiko Temuan penelitian ini memberi bukti kurkumin berhasil ditingkatkan disolusi dan kemungkinan bioavailabilitasnya

    Similar works