research

Komitmen Politik dan Peluang Pengembangan Kebijakan Gizi Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Abstract

Nusa Tenggara Timur adalah salah satu daerah di Indonesia dengan prevalensi gizi buruk tertinggi. Banyak penelitian telah mengidentifikasi bahwa komitmen politik adalah salah satu alasan penting terkait rendahnya prioritas intervensi gizi buruk dan dengan mengetahui peluang kebijakan dapat membantu untuk memajukan masalah dan solusi baru. Penelitian ini bertujuan menilai komitmen politik dan peluang pengembangan kebijakan gizi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner PCOM-RAT, sebuah teknik penilaian cepat untuk mengidentifikasi komitmen politik dan peluang kebijakan. Informan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Bappeda Provini NTT, akademisi kesehatan, dan UNICEF perwakilan NTT yang terlibat dalam perencanaan kebijakan dari pemerintah dan non-pemerintah. Data dianalisis secara deskriptif terhadap skoring hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin politik secara verbal dan simbolis berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi, tetapi alokasi anggaran dinilai masih rendah. Media diidentifikasi tidak memahami dalam melaporkan masalah gizi tanpa menggunakan indikator yang kredibel dan alternatif kebijakan yang dipikirkan dengan baik hadir tetapi masih tidak memiliki kelayakan untuk diimplementasikan

    Similar works