research

Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analisa Komponen dan Metode Aashto pada Ruas Jalan Nagrak Kabupaten Bogor

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan raya mempunyai peran penting sebagai pendukung kegiatan sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi, masih terdapat infrastuktur jalan raya yang kurang memadai di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya pada ruas Jalan Nagrak, Kabupaten Bogor. Jalan Nagrak merupakan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Cileungsih yang masih berupa jalan tanah dan memiliki lebar yang sempit. Dalam upaya memperbaiki kondisi Jalan Nagrak perlu dilakukan perencanaan jalan raya dengan memperhatikan faktor beban kendaraan, cuaca, material perkerasan dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tebal perkerasan lentur pada ruas Jalan Nagrak, Kecamatan Cileungsih, Kabupaten Bogor. Analisis penelitian menggunakan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 dan Metode AASHTO 1993. Dari hasil analisis metode analisa komponen diperoleh lapisan permukaan menggunakan Laston MS 340 kg dengan tebal 5 cm, lapisan pondasi atas menggunakan batu pecah kelas C dengan tebal 20 cm dan lapisan pondasi bawah menggunakan Sirtu kelas C dengan tebal 17 cm. Sedangkan dari hasil analisis metode AASHTO diperoleh lapisan permukaan menggunakan beton aspal dengan tebal 11 cm, lapisan pondasi atas menggunakan lapis pondasi granular dengan tebal 8 cm dan lapisan pondasi bawah menggunakan lapis pondasi bawah granular dengan tebal 15 cm

    Similar works