Pertumbuhan yang lambat merupakan kendala dalam mencapai target produksi ikan maskoki (Carassius auratus auratus). Proses metabolisme dan pertumbuhan pada ikan dipengaruhi oleh faktor hormonal. Penelitian ini dilaksa-nakan pada bulan Februari-Maret 2016 di Laboratorium Pembenihan dan Teknologi Budidaya, Perairan Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pe-ngaruh pemberian hormon tiroksin (T4) dan hormon rGH (recombinant Growth Hormone) melalui metode peren-daman dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan larva ikan maskoki. Metode penelitian ekspe-rimental dengan rancangan acak lengkap non faktorial dengan empat perlakuan tiga ulangan. Adapun perlakuannya adalah: A= Kontrol, B= T4 0,05 mgL-1+ rGH 5 mgL-1, C= T4 0,1 mgL-1+ rGH 10 mgL-1, D = T4 0,15 mgL-1+ rGH 15 mgL-1. Hasil penelitian dengan pemberian rekombinasi hormon T4 dan hormon rGH dengan dosis yang berbeda ber-pengaruh terhadap penurunan volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur, pertumbuhan dan sintasan dengan nilai p< 0,05. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (T4 0,15 mg L-1 + rGH 15 mgL-1) dengan hasil volume kuning telur dan laju penyerapan kuning telur selama 36 jam, pertumbuhan bobot : 3,09 mg, pertumbuhan panjang : 1,75 mm, dan sintasan : 81 %. Nilai kualitas air selama penelitian yaitu suhu 27-28 oC, pH 7,0-7,4, oksigen terlarut 5-6,1 mgL-1 dan amonia 0,1073-0,1793 mgL-1, masih mendukung pertumbuhan ikan yang optimal bagi ikan mas koki. Penelitian ini diharapkan mampu mempercepat proses pertumbuhan larva ikan mas koki dengan nilai sintasan yang sangat baik