Telah dilakukan proses pemisahan itrium dengan cara ekstraksi menggunakan solven TOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum pengaruh variasi konsentrasi ekstraktan, waktu pengadukan, dan keasaman umpan logam tanah jarang serta mengetahui koefisien distribusi (Kd), faktor pisah (FP), dan efisiensi ekstraksi (%), dengan metode ekstraksi cair-cair. Umpan yang digunakan adalah logam tanah jarang dari pasir senotim. Ekstraktan yang digunakan dalam penelitian adalah TOPO (tri-n-oktilfosfina oksida). Kadar itrium (Y), disprosium (Dy), dan gadolinium (Gd) ditentukan menggunakan spektrometer pendar sinar-X. Kondisi optimum yang diperoleh dari penelitian proses ekstraksi ini meliputi: konsentrasi ekstraktan 20% TOPO dalam kerosin, waktu pengadukan 15 menit, keasaman umpan 0,5 M. Nilai koefisien distribusi yang diperoleh Y = 5,61; Dy = 2,06; Gd = 0,99. Efisiensi ekstraksi Y = 85,13%, Dy = 67,80%, Gd = 50,17% sedangkan faktor pisah Y-Dy = 2,7186 dan Y-Gd = 5,6861